Fungsi Penataan Kearsipan dalam Meningkatkan Kerja Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v4i02.95Keywords:
Efisien, Kearsipan, Meningkatkan kinerja, PenataanAbstract
Masalah terkait pengelolaan arsip rekam medis yang belum optimal masih banyak ditemukan di sejumlah fasilitas kesehatan, terutama dalam hal kelengkapan, ketepatan waktu, dan ketelitian data. Kondisi ini berimplikasi pada menurunnya produktivitas kerja petugas rekam medis dan berdampak negatif terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana efisiensi dalam pengaturan berkas rekam medis berkontribusi terhadap kinerja petugas serta mutu pelayanan rumah sakit. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan potong lintang (cross-sectional). Sebanyak 100 responden dipilih secara purposif, terdiri dari manajemen rumah sakit, tenaga kesehatan, dan petugas yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip medis. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara mendalam, serta penyebaran angket tertutup. Alat ukur dalam penelitian telah melalui tahap uji validitas dan reliabilitas. Proses analisis mencakup uji univariat dan bivariat dengan metode chi-square, serta pemodelan lanjutan menggunakan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (PLS-SEM). Temuan menunjukkan bahwa efisiensi dalam penataan dokumen medis memiliki hubungan yang bermakna terhadap efektivitas kerja dan mutu pelayanan. Penelitian ini memperkuat argumen bahwa sistem pengarsipan yang terstruktur dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan berkontribusi terhadap peningkatan mutu layanan di rumah sakit secara keseluruhan.