Hubungan Antara Membaca Alquran, Karakteristik Individu, dan Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres Kerja Pekerja Muslim pada Sektor Informal
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v2i01.32Keywords:
Dukungan sosial, Karakteristik individu, Membaca alquran, Pekerja sektor informal, stres kerjaAbstract
Alquran sebagai kitab suci umat Muslim juga dapat bermanfaat sebagai media terapi non-medis untuk menangani masalah kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara membaca Alquran, karakteristik individu, dan dukungan sosial dengan tingkat stres kerja pekerja muslim sektor informal di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi tahun 2022. Pendekatan penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain cross-sectional dan metode pengambilan data non-probability sampling dengan teknik accidental sampling serta jumlah responden berdasarkan perhitungan sampel dengan uji beda dua proporsi yaitu sebanyak 118 pekerja informal di wilayah Kabupaten Bekasi, Indonesia. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan 7 variabel yang dilakukan analisis statistik pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat 3 variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat stres kerja pekerja muslim sektor informal yaitu membaca Alquran (Pvalue = 0,008), masa kerja (Pvalue = 0,010), dan dukungan sosial (Pvalue = 0,000). Masa kerja, membaca Alquran, dan dukungan sosial memberikan pengaruh terhadap kejadian stres kerja pada pekerja muslim sektor informal. Saran bagi pekerja tersebut dapat meningkatkan kegiatan religi dengan rutin membaca Alquran dan meningkatkan hubungan sosial yang berbasis kepada kegiatan keagamaan.