Pengaruh Kunjungan Antenatal Care dan Status Gizi Selama Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v4i01.80Keywords:
Berat lahir bayi, Kunjungan antenatal care, Status gizi selama kehamilanAbstract
Berat lahir bayi merupakan indikator penting untuk menilai risiko kesehatan bayi mengalami masalah kesehatan dalam jangka pendek maupun panjang. Berat lahir bayi dipengaruhi berbagai faktor, termasuk kunjungan Antenatal Care (ANC) dan status gizi selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kunjungan ANC dan status gizi selama kehamilan dengan berat lahir bayi di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif, dilakukan di Puskesmas Serang Kota, Puskesmas Singandaru, dan Puskesmas Walantaka pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi didapatkan sebanyak 50 responden. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8% responden melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, 4% responden melakukan kunjungan ANC tidak sesuai standar selama kehamilan (<6 kali), dan 26% responden dengan status gizi berisiko KEK saat kehamilan trimester III. Tidak ada pengaruh antara kunjungan ANC dengan berat lahir bayi (p=0,155; RR=8,000) dan terdapat pengaruh antara status gizi selama kehamilan dengan berat lahir bayi (p=0,049; RR=8,538). Berdasarkan penelitian ini, ibu hamil sebaiknya perlu meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang selama kehamilan serta melakukan kunjungan ANC secara teratur untuk mengurangi risiko bayi dengan BBLR.