Perbedaan Efektivitas Pijat Oksitosin dan Breast Care terhadap Peningkatan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas (Post Partum)
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v4i01.89Keywords:
Ibu Nifas, Perawatan Payudara, Pijat Oksitosin, Produksi ASIAbstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi yang baru lahir dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan serta perkembangan bayi. Namun, banyak ibu nifas mengalami kesulitan dalam produksi dan kelancaran ASI, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormon, teknik menyusui, serta perawatan payudara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas pijat oksitosin dan breast care terhadap peningkatan kelancaran produksi ASI pada ibu nifas (post partum) di Puskesmas Patia tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Sampel pada penelitian ini adalah ibu nifas hari ke-1 dengan produksi ASI tidak lancar yang tercatat di register Puskesmas Patia periode bulan Februari tahun 2025. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi tentang peningkatan produksi ASI dan prosedur tentang pijat oksitosin dan breast care. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 ibu nifas yang diberikan intervensi pijat oksitosin rata-rata mengalami peningkatan produksi ASI selama 7 hari yaitu sebesar 467,1 ml/24 jam. Pada responden yang diberikan breast care, menunjukkan bahwa dari 7 orang ibu nifas rata-rata mengalami peningkatan produksi ASI selama 7 hari yaitu sebesar 394,3 ml/24 jam. Perbandingan nilai rata-rata ibu nifas yang diberikan pijat oksitosin lebih cepat meningkatkan produksi ASI dibandingkan dengan ibu nifas yang diberikan breast care. Diharapkan pemberian pijat oksitosin dan breast care dapat dijadikan alternatif asuhan kebidanan terhadap peningkatan kelancaran produksi asi pada ibu nifas (post partum).