Analisis Penyebab Stagnant Obat di Unit Farmasi Puskesmas Tegal Alur III Tahun 2023

Authors

  • Nur Wafiq Azizah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Susi Shorayasari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Devi Angeliana Kusumaningtiar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Ade Heryana Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.57

Keywords:

Manajemen Logistik Obat, Stagnant Obat, Unit Farmasi

Abstract

Kegiatan manajemen logistik obat meliputi, tahap perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi. Puskesmas Tegal Alur III  diketahui bahwa masih terjadi stagnant obat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui manajemen logistik obat di Unit Farmasi Puskesmas Tegal Alur III Kecamatan Kalideres dengan permasalahan pada terjadinyastagnant obat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Dari aspek input diketahui bahwa dari aspek prosedur, kebijakan sudah baik, tetapi untuk jumlah petugas farmasi belum mencukupi kebutuhan. Aspek proses gudang penyimpanan logistik yang kurang memadai, serta pencatatan dan pelaporan masih banyak obat yang tidak dilakukan pencatatan dikartu stok. Saran bagi Puskesmas Tegal Alur III untuk dilakukan pemantauan terhadap jumlah stok obat secara rutin.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Azizah, N. W., Shorayasari, S., Kusumaningtiar, D. A., & Heryana, A. (2024). Analisis Penyebab Stagnant Obat di Unit Farmasi Puskesmas Tegal Alur III Tahun 2023. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 3(01), 19–24. https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.57