Analisis Penyebab Stagnant Obat Di Unit Farmasi Puskesmas Tegal Alur III Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.57Kata Kunci:
Manajemen Logistik Obat, Stagnant Obat, Unit FarmasiAbstrak
Kegiatan manajemen logistik obat meliputi, tahap perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan, serta pemantauan dan evaluasi. Puskesmas Tegal Alur III diketahui bahwa masih terjadi stagnant obat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui manajemen logistik obat di Unit Farmasi Puskesmas Tegal Alur III Kecamatan Kalideres dengan permasalahan pada terjadinyastagnant obat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Dari aspek input diketahui bahwa dari aspek prosedur, kebijakan sudah baik, tetapi untuk jumlah petugas farmasi belum mencukupi kebutuhan. Aspek proses gudang penyimpanan logistik yang kurang memadai, serta pencatatan dan pelaporan masih banyak obat yang tidak dilakukan pencatatan dikartu stok. Saran bagi Puskesmas Tegal Alur III untuk dilakukan pemantauan terhadap jumlah stok obat secara rutin.
Kata Kunci: Manajemen Logistik Obat, Obat, Puskesmas