Hubungan Riwayat ASI Eksklusif dan Usia Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian TBC pada Anak

Authors

  • Idah Saidah Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju, Jakarta
  • Hari Ghanesia Istiani Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju Jakarta Selatan
  • Nurul Ainul Shifa Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju Jakarta Selatan

DOI:

https://doi.org/10.70304/jmsi.v2i02.33

Keywords:

ASI Eksklusif, Imunisasi BCG, Tuberkulosis

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering terjadi pada anak dengan imunitas yang rendah dan untuk mengurangi angka kematian dan kesakitan pada tuberkulosis, vaksinasi BCG dimasukkan kedalam imunisasi wajib. Waktu yang tepat untuk memberikan vaksin BCG untuk bayi adalah mulai dari bayi baru lahir hingga usia 1 bulan serta riwayat pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dan usia pemberian imunisasi BCG dengan kejadian TBC pada anak di RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan  simple random sampling. Lembar observasi dari data sekunder yaitu rekam medis (RM) pasien anak penderita TBC digunakan sebagai sumber data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak sudah diberikan ASI eksklusif, yaitu sebanyak 54 (58,1%) dari 91 responden. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa faktor riwayat pemberian ASI eksklusif (nilai p = 0,013) dan usia pemberian imunisasi BCG (nilai p = 0,003) berhubungan signifikan dengan dengan kejadian TBC pada anak di RSUD KiSA Kota Depok.

Downloads

Published

2023-07-22

How to Cite

Saidah, I., Istiani, H. G., & Shifa, N. A. (2023). Hubungan Riwayat ASI Eksklusif dan Usia Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian TBC pada Anak. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 2(02), 44–49. https://doi.org/10.70304/jmsi.v2i02.33