Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Nitrat pada Sungai Cimanuk
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.55Keywords:
Analisis risiko, Kesehatan lingkungan, NitratAbstract
Sungai Cimanuk, sebagai arteri utama wilayah Cirebon dan Indramayu, menghadapi tantangan signifikan terkait kualitas airnya. Kandungan nitrat pada Sungai Cimanuk, diperparah oleh pertumbuhan populasi, aktivitas industri, dan penggunaan pupuk kimiawi dalam pertanian. Kandungan nitrat yang melampaui batas dapat memiliki dampak serius, termasuk masalah hematologi dan neurologis pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat resiko nitrat pada air Sungai Cimanuk. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan memakai metode penelitian deskriptif. Sumber data berasal dari pemantauan kualitas air Sungai Cimanuk di Kota Garut pada bulan Februari, Juni, dan Oktober 2022, yang diperoleh dari DLHK Prov. Jawa Barat yang diambil dari 15 titik lokasi sebagai sampling. Pengolahan data dilakukan dengan cara analisis resiko dengan menghitung intake (ink). Dari hasil perhitungan tingkat risiko dari 15 lokasi titik sampling di wilayah Sungai Cimanuk bahwa perhitungan yang dilakukan pada 15 titik sampling peneliti mendapatkan hasil bahwa pemajanan pada air Sungai Cimanuk berkategori tidak beresiko. Kandungan nitrat dalam air Sungai Cimanuk menunjukkan variasi antara 1 hingga 4 mg/l, dengan rata-rata 2 mg/l, dan menunjukkan kategori "Tidak Beresiko".