PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK WARGA RW 11 KELURAHAN PEGADUNGAN JAKARTA BARAT

Penulis

  • Paula Yunita Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Istiana Kusumastuti Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Rizky Fajar Meirawan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.56

Kata Kunci:

kebiasaan Merokok, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, Tekanan darah

Abstrak

Hipertensi adalah tantangan kesehatan global utama dengan prevalensi yang tinggi dan terus bertambah setiap tahun nya karena dampaknya pada kerusakan otak, kardiovaskular dan ginjal, menjadikan penyakit ini faktor risiko utama yang harus dicegah untuk menurunkan kematian dini dan kecacatan di seluruh dunia. Hasil RisKesDas 2018 Prevalensi Hipertensi di Indonesia didapati usia diatas ≥ 18 tahun sebesar 34,11%, dan di DKI Jakarta sebesar 33,43%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh kebiasaan merokok, konsumsi sayur dan buah dan Aktivitas fisik dengan Tekanan darah sistolik dan diastolik pada warga RW 11 Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini desain Observasioanl analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh warga yang masuk wilayah pegadungan RW 11 Kecamatan Kalideres pada rentang Juli- agustus tahun 2023, pengambilan sampel dengan Teknik total sampling didapati sebanyak 820 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasilnya variabel kebiasaan merokok memperlihatkan responden yang merokok 25,5%, tidak konsumsi sayur dan buah 38,8%, tidak melakukan aktivitas fisik 46,7%, analisis bivariat tidak terdapat hubungan kebiasaan merokok terhadap sistolik nilai p=0,658 dan diastolik p=0,113, analisis multivariat terdapat hubungan konsumsi sayur dan buah nilai p=0,010, terdapat hubungan aktivitas fisik nilai p=0,017 terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik. Terdapat hubungan signifikan antara konsumsi sayur dan buah, aktivitas fisik terhadap nilai tekanan darah sistolik dan diastolik, tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik

Diterbitkan

2024-06-28

Cara Mengutip

Yunita, P., Kusumastuti, I., & Fajar Meirawan, R. (2024). PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK WARGA RW 11 KELURAHAN PEGADUNGAN JAKARTA BARAT. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 3(01), 25–32. https://doi.org/10.70304/jmsi.v3i01.56