Mewarnai Gambar Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di TK Al – Amin Gunung Terang Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v1i02.6Kata Kunci:
motorik halus, mewarnai, prasekolah, gambarAbstrak
Kemampuan motorik halus pada anak tidak akan berkembang dengan sendirinya, melainkan harus mempelajari keterampilan yang memicu motorik halus tersebut. Anak-anak yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang akan berdampak pada gangguan intelektual. Untuk itu dibutuhkan stimulasi mewarnai gambar untuk meningkatkan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai gambaran motorik halus pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (experimental) dengan desain One-Group Pre- test and Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia pras sekolah 4-5 tahun di TK Al- Amin Gunung Terang yang berjumlah 18 anak. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Stimulasi Mewarnai Gambar. Analitik bivariat menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian nilai rata rata sebelum diberikan stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 4,277 dan sesudah diberikan stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 10,444. Jadi perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan stimulasi mewarnai gambar yaitu sebesar 6,166. Hasil uji statistik perkembangan motorik halus pretest dan postes pada uji Wilcoxon diperoleh nilai p Value Sig. = 0,000. Terdapat perubahan yang signifikan antara perkembangan motorik halus sebelum dilakukan perkembangan motorik halus dengan perkembangan motorik halus sesudah dilakukan perkembangan motorik halus.