Pengaruh Edukasi Audio Visual Menggunakan Grup WhatsApp terhadap Perilaku Etika Batuk pada Pasien Tb Paru
DOI:
https://doi.org/10.70304/jmsi.v2i02.35Keywords:
Edukasi audio visual, Etika batuk, Perilaku, TB ParuAbstract
Kehidupan sehari-hari tanpa sadar faktor perilaku seperti reflek batuk yang tidak menutup mulut sering terjadi dan akibat yang ditimbulkan dari batuk dapat mengeluarkan dan menyebarkan bakteri terhadap orang sekitar. Sehingga perlunya pendidikan kesehatan dengan baik oleh petugas kesehatan dengan menggunakan leaflet namun media yang di gunakan belum maksimal menjelaskan mengenai tuberkulosis paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi audio visual menggunakan Grup WhatsApp terhadap perilaku etika batuk pada pasien TB Paru di Ruang Alamanda RSUD KiSA Kota Depok. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien TB Paru di RSUD KiSA Kota Depok Jawa Barat sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian pre-experimental, dengan bentuk one group pretest-postest. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan perilaku etika batuk pada pasien TB paru, dimana sebelum pemberian edukasi audio visual menggunakan Grup WhatsApp didapatkan sebagian besar responden memiliki perilaku etika batuk buruk (74%) dan sesudah pemberian edukasi sebagian besar responden memiliki perilaku etika batuk baik (76%). Hasi uji bivariat menunjukkan terdapat perbedaan bermakna perilaku etika batuk pasien Tb paru sebelum dan sesudah pemberian edukasi audio visual menggunakan Grup WhatsApp (nilai t hitung = 29,482; nilai p = 0 ,000). Hal ini dapat menjadi masukan bagi rumah sakit dalam melakukan edukasi etika batuk secara rutin.
Downloads
Published
Versions
- 2023-07-28 (2)
- 2023-07-22 (1)